Perempuan, Buku Inspiratif yang wajib dibaca


        Berbagai macam buku mungkin sudah aku baca, tapi ternyata aku sangat tertarik membaca buku yang bertemakan perempuan dan segala yang melekat padanya. Mulai dari buku yang ditulis para bidan, buku yang ditulis muslimah, dan buku dengan judul Perempuan karya MQS atau M. Quraish Shihab. Buku ini memiliki cover yang menarik dan sangat melambangkan tentang perempuan. Bahasa yang disampaikan sangat lugas, jelas dan sederhana membuat buku ini nyaman dibaca.
        Isi yang disampaikan dalam buku ini semuanya memiliki dasar yang dipaparkan secara lengkap. Dari berbagai sudut pandang dan dari berbagai pemikiran. Sehingga kita sebagai pembaca bis amenyimpulkan dan menilai. Aku sebenarnya ingin sekali menyimpulkan isi buku ini, tapi semua isinya sangatlah penting.     
        Judul buku 'Perempuan' Karya M. Quraish Shihab. Buku ini diterbitkan oleh penerbit Lentera Hati pada tahun 2018. Sebenarnya aku emnadapatkan buku ini bukan karena membelinya tapi karena di kado oleh sahabat ku yang bernama bahrul ulum, katanya sebagai kado wisuda sarjana ku. Buku ini berisi 433 Halaman. Pembahasan yang terkandung didalam buku ini tentang perempuan mulai dari cinta, menikah, kewajiban, tanggung jawab, bias-biasa yang lama hingga baru. 
       Mengawali bacaan, buku ini menyuguhkan pembahasan ringan tentang perempuan. Pembahasan ini diberi nama Bab Lelaki dan Perempuan. Hal yang menarik untuk dibaca adalah Lelaki dan perempuan sama-sama berkewajiban menciptakan situasi harmonis dalam masyarakat. Tentu saja situasi ini harus sesuai dengan kodrat dan kemampuan masing-masing. Ini berarti kita dituntut untuk mengetahui perbedaan-perbedaan antar keduanya, serta keistimewaan dan kekurangan masing-masing. Tanpa mengetahui hal tersebut, oarng bisa menyalahkan dan menzalimi banyak pihak. Dia bisa menyalahklan interpretasi agama dan menganiaya perempuan karena mengusulkan hal-hal yang justru bertentangan dengan kodratnya. kesimpulan yang aku ambil adalah, perempuan dan laki-laki itu memang jelas berbeda dan semua unggul dengan keistimewaan masing-masing. Dalam penanganannya bersikap adil itu bukan berarti menyamaratakan semua hal atas perempuan dan laki-laki. Tetapi, adil yang sesungguhnya adalah bertindak sesuai porsi, atau menugaskan seseorang sesuai kemampuannya masing-masing. 
        Bab selanjutnya adalah Bias Pandangan Lama terhadap perempuan, perempuan dan kecantikan, perempuan dan cinta, harkat dan kemandirian perempuan, nikah dan berumah tangga, peranan agama dalam membentuk keluarga sakinah, poligami, nikah mut'ah, nikah sirri atau kawin rahasia, perempuan dan keluarga berencana, kawin hamil, aborsi, pembentukan watak melalui perempuan, bias cendekiawan kontemporer, kafa'ah dan perkawinan beda agama, kepemimpinan perempuan, perempuan dan politik, perempuan dan aneka aktivitas, perempuan dan olahraga, perempuan dan seni suara, perempuan dan eksploitasi seks, penutup.         
        Kesimpulan dari buku ini secara keseluruhan adalah membuka mata dunia tentang kehadiran perempuan. Perempuan yang jelas berbeda dengan laki-laki. Perempuan dan laki-laki merupakan ciptaan Allah yang sama-sama saling membutuhkan. Tidak ada yang lebih rendah maupun lebih tinggi derajatnya, karena yang membedakan kedua nya adalah ketakwaan di mata Allah. Bersikap adil dalam menangani perempuan dan laki-laki tentu bukan dengan cara menyamaratakan kewajiban dan haknya, tetapi dengan cara memberikan tugas sesuai kemampuannya. Dalam pernikahan dan berumah tangga, perempuan dan laki-laki yang berarti suami istri memiliki peran masing-masing. Dan tidak ada peran yang utama atau peran sampingan didalamnya karena dalam berumah tangga semua (suami dan istri) sama-sama memiliki peran penting untuk meraih keluarga yang sakinah. Begitulah kita melihat keistimewaan dari perbedaan yang ada disekeliling kita. 
        

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tetel Ketan, si putih pelengkap hantaran manten

Kumpulan ide bisnis kreatif, unik dan minim modal

Dengarkan wanita dengan Hatimu