Cara membahagiakan diri sendiri




Bahagia adalah ? 
  Bahagia adalah sebuah emosi dalam jiwa yang mampu memberikan aura positif dan memberikan rasa semangat dalam jiwa. Bahagia setiap orang tentu berbeda-beda. Ada yang bahagia dengan jalan-jalan, bahagia karena makan bakso semangkok, bahagia karena chatt nya dibales ayang, atau apapun. Jangan pernah menilai orang lain lebay ketika ia mampu mengekspresikan bahagianya. Karena bahagia setiap orang berbeda-beda. Seperti aku, bahagia ku sangat sangat sangat sederhana sekali. Kalau diceritakan di sebuah blog, mungkin hanya akan terlihat seperti sebuah caption instagram yang singkat, padat dan jelas hehehe. Dalam hidup ini, ketika aku sedang jenuh atau bersedih, aku selalu mencoba mengingat bagaimana aku membahagiakan diriku. Setelah aku rangkum dan aku simpulkan ternyata ada beberapa hal sederhana yang bisa membuatku bahagia. 


1. Bersyukur Menjadi Seorang Ibu 

    Rasa syukur menjadi seorang ibu tidak bisa terganti dengan apapun. Menjadi seorang ibu adalah sebuah tanggung jawab yang amat mulia. Inilah caraku membahagiakan diriku, dengan mengingat dan bersyukur sembari melihat tumbuh kembang anak yang Alhamdulillah tabarakallah, Allah berikan kemudahan dalam mengurus, merawat dan menjaga titipanNya. Mungkin menurut sebagian orang hal ini sangat biasa sekali, tapi bagiku mengingat kembali sebuah perjuangan adalah sesuatu yang membuatku bahagia sembari membayangkan wah sudah sejauh ini ya ternyata, Alhamdulillah semua tidak akan terjadi tanpa izain Allah. 
    Melihat senyum tulus anak yang sedang bertumbuh dan berkembang itu Nyesss sekali. Ia yang dulunya masih di timang-timang tak terasa sekarang sudah lari-lari sambil bilang Bundaaaa,,, ayahhhh,,, ada ikan. Tentu saja kita sambut dengan senyum sumringah. Suami juga selalu bilang wahh sudah sejauh ini ya ternyata, meskipun banyak yang sudah lebih jauh mendahului kita, tapi hidup bukan pertandingan hehehe. Alhamdulillah aku seneng melewatinya dengan mu. Merawat, menajaga dan membesarkan titipan Allah bersama-sama. Yaaa, begitulah suamiku sambil mendaratkan kecupan kecilnya. 

2. Bersyukur Menjadi seorang Istri 
    Kunci Hidup super damai dan tentram adalah bersyukur. Bersyukur menjadi seorang istri yang bisa menjadi qurrota ayun nya suami InshaAllah. Dengan menjadi seorang istri membuatku belajar banyak hal. Dari sini aku mulai memahami seorang pria, terlebih seorang suami itu seperti apa. Meskipun setiap pria berbeda ya, semua memiliki kelebihannya masing-masing. Sebelum menikah, aku adalah orang yang paling tidak bisa memahami pria. Aku rasa semua pria sama, hanya menilai dari fisik kecantikan. Ternyata setelah menikah, keindahan yang dimaksud bukan hanya keindahan fisik belaka, tapi jauh lebih dari itu, keindahan yang terpancar dari hati. Keindahan ketulusan. Dan hanya pria yang bisa melihat aura keindahan itu. Bersyukur menjadi istri adalah sebuah luapan bahagia ku ketika aku sedang mengulas kembali apa yang telah aku lewati, apa yang telah aku dapatkan, serta apa yang telah aku pelajari. Menjadi seorang istri membuat aku lebih menghargai diriku, karena ternyata seberharga itu kehadiran seorang istri ditengah-tengah keluarga. Istri merupakan kunci kebahagiaan keluarga. Jika istri tidak bahagia, maka seluruh keluarga tidak bahagia. Itulah alasan mengapa ketika kita bertanya kepada suami, apa tujuan hidupnya setelah menikah dia akan menjawab dengan lantang Tujuanku hanya menjaga dan memberikan kebahagiaan kepada keluarga ku, terutama istri dan anak-anakku.


3. Bersyukur melihat orangtua tersenyum karena kita

    Siapa yang tidak senang ketika melihat orangtua tersenyum sumringah karena ulah kita. Sesaat itu pula seperti makdheg rasanya seneng banget, serasa seperti dapat ridho Allah gitu deh. Ridho Allah tergantung ridho orangtua, begitupun murka Allah, tergantung pada murka orangtua. Aku selalu merasa bangga terhadap orangtua ku. Mereka yang telah berjuang merawat, menjaga dan membesarkan aku tanpa lelah. Mendidik aku dan menyayangiku selama hampir belasan tahun. Mereka lakukan itu dengan ikhlas tanpa mengharap kembali. Sikap ikhlas mereka lah yang membuatku merasa terpanggil untuk selalu membuat mereka tersenyum bahagia. Orangtua mengajarkanku betapa hidup itu tentang pengorbanan, tentang rasa yang datang dan pergi silih berganti, tentang kita dan segala tanggungjawab yang kita emban. Itulah orangtua ku, yang selalu maju paling depan saat aku terluka. Yang pundaknya paling luas untukku bersandar. Yang pelukannya paling hangat saatku gelisah. Itulah orangtua ku. Cara ku membuat diriku bahagia adalah dengan membaagiakan orangtua ku serta menghapus segala sedih yang melanda hatinya.

4. Tidak Mendengarkan komentar negatif orang lain

    Kita bukanlah pemuas obsesi atau harapan orang lain. Kita juga tidak ada kewajiban membahagiakan semua orang. Ataupun kita tidak bisa menuntut semua orang menyukai kita. yang bisa kita lakukan adalah membuka mata dengan harapan-harapan optimisme kita sendiri. Jika komentar negatif itu membuat kesehatan mental kita terganggu, maka jangan pernah mendengarkannya. Namun, jika komentar negatif tersebut membuat kita berpacu dan termotivasi, maka lakukanlah. Sejatinya kita hidup untuk diri kita sendiri, kita bertanggung jawab dengan diri kita sendiri. 

    Begitulah caraku membahagiakan diri sendiri. Dengan mengulas kembali kisah hidup, menyusuri setiap tulisan untuk ku ingat kembali hikmah yang telah ku dapat. Semua bermuara pada rasa syukur yang amat sangat. Bersyukur adalah caraku membahagiakan diriku. Bersyukur adalah caraku menambah rasa percaya diriku. Bersyukur adalah caraku menjalani hidup dengan ikhlas dan penuh semangat.  (Q.S Ar-Rahman : 13) Maka nikmat tuhanmu manakah yang kamu dustakan ? (Q.S Ibrahim : 7) Sesungguhnya jika kamu bersyukur, Niscaya aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari nikmatku, Maka sungguh azab ku amat berat. Maka bersyukurlah teman-teman. Terkadang hidup memanglah berat tapi bertanya hidup tak sebanding dengan nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Kita tidak bisa berharap kepada apapun sesuai dengan apa yang kita inginkan, tapi kita bisa mengambil sisi baiknya dan kembali bersyukur.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Suamiku adalah sahabatku, surat ini untukmu

Anti bingung memilih kado pernikahan