Cara Mengatasi Trauma Psikologis

 Trauma Psikologis itu apa ?

Trauma adalah suatu perasaan yang terjadi akibat kejadian atau pengalaman yang tidak menyenangkan yang dapat menyebabkan stres berlebih (Giller.1999). Trauma psikologis adalah suatu perasaan yang menyakitkan didalam hati dan pikiran yang menyebabkan ketakutan berlebih pada seseorang jika peristiwa atau pengalaman yang buruk terjadi lagi dihidupnya. Trauma psikologis bisa terjadi di semua kalangan baik bayi, anak-anak hingga orang dewasa.

   Gejala yang menandai seseorang disebut memiliki trauma psikologis adalah merasakan kecemasan yang berlebih, merasakan ketakutan yang berlebihan, mengalami mimpi buruk berulang kali terkait sesuatu yang membuatnya trauma, merasakan perasaan tertekan yang berlebihan. Trauma psikologis tidak hanya terjadi pada orang lain, mungkin masing-masing dari kita memiliki trauma psikologis tertentu, meskipun dalam kadar yang masih wajar.

    Trauma psikologis harus disembuhkan agar seseorang memiliki perasaan semangat menjalani hidup dan tidak terbelenggu dengan masa lalu. Memang hasil yang didapatkan ketika seseorang mencoba mengobati dirinya dari rasa trauma psikologis tidak secara langsung terlihat. Membutuhkan banyak waktu dan tenaga untuk membuat seseorang bangkit dari keterpurukan masa lalu. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengobati trauma psikologis menurut bunda izan.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan trauma psikologis

1. Berdamai dengan diri sendiri
        Seseorang membutuhkan rasa kebertrimaan yang dimunculkan dari dirinya sendiri. Berdamai dan percaya bahwa 'dirinya' telah melakukan sesuatu yang benar sesuai 'porsi' dan 'kemampuannya'. Mencoba ikhlas dan sabar dalam menjalani proses dalam setiap jengkal hidupnya. Menjadi pribadi yang bisa menerima segala kekuarangan dan kelebihan dirinya.

2. Memaafkan diri sendiri
        Memaafkan diri sendiri dan tidak menghakimi diri sendiri. Menerima bahwa dirinya bisa juga melakukan kesalahan, namun mau meminta maaf dan memaafkan dirinya sendiri.

3. Menghargai diri sendiri
        Selalu berfikir positif dan melakukan hal yang membuatnya nyaman adalah bentuk dari menghagai diri sendiri.

4. Mengapresiasi apapun pencapaian diri
        Mengucapkan maaf dan terima kasih untuk diri sendiri memang terdengar sangat remeh, Tetapi sebenarnya hal tersebut membuat diri kita semakin merasa kuat. Berterimakasih pada diri yang telah sangat berjuang melawan segala macam cobaan dalam hidup, serta meminta maaf jika sesuatu hal belum bisa terwujud dengan sempurna atau meminta maaf atas kekacauan yang mungkin terjadi akibat ulahnya sendiri. Mengetahui sisi lain dari dalam dirinya sendiri.

5. Selalu ikhlas dan bersyukur, percaya bahwa kita berada dalam lindungan Tuhan. Percaya bahwa Tuhan menguatkan kita. Karena luka yg kita rasakan tdak mungkin terjadi kecuali atas izin Allah.



   Lima hal tersebut sudah penulis lakukan beberapa tahun terakhir. Sebenarnya bunda izan sendiri juga pernah memiliki trauma psikologis, hingga menyebabkan rasa sedih yang berlarut-larut. Saat mengingat atau tidak sengaja seseorang mengingatkan tentang peristiwa atau kejadian tersebut, saya merasa sangat terpukul, sakit yang amat sangat dan sangat tidak terima dengan kejadian tersebut. Penyembuhan rasa trauma ini berlangsung hampir 2 tahun lamanya. Dengan melalui berbagai hal yang saya lakukan seperti yang saya sebutkan di atas. Hingga Allah menurunkan kemampuan untuk berpikir jernih, tiba-tiba dalam benak saya terlintas "mungkin seseorang tersebut tidak sadar atau tidak sengaja melakukan itu kepada saya. mungkin seseorang tersebut dikirim Allah untuk menguji keimanan saya, menguji hati saya, menguji sikap dan akhlak saya. mungkin inilah pijakan yang Allah berikan untuk mengangkat derajat saya. mungkin saya pernah melakukan hal tersebut kepada orang lain secara tidak sengaja dan orang tersebut sakit hati. Atau mungkin inilah saatnya saya 'menanam' hal yang baik dengan cara memberikan sikap terbaik saya dalam menghadapi traumatic ini untuk hidup saya kelak. Terimakasih wahai diri, ternyata kamu sekuat itu. Allah maha mengetahui segala apapun, dan Allah menyayangi hamba-hamba Nya". Begitulah cara saya menyembuhkan trauma psikologis nya, karena jika tidak segera disembuhkan rasa kecewa yang berlebihan, rasa sedih yang berlebihan dan lain sebagainya membuat hidup saya semakin hancur karena tidak memiliki semangat hidup dan selalu menyesali apa yang terjadi. Maka segeralah menyehatkan dan menyembuhkan trauma tersebut sehingga hidup lebih ringan untuk dijalani.

    Setiap orang pernah mengalami trauma psikologis. Segera menyembuhkan nya adalah tindakan yang tepat untuk kelangsungan hidup yang lebih bersemangat. Mempercayai diri sendiri bahwa diri ini harus bangkit dan menjalani hidup yang baik untuk kepentingan diri sendiri. Meyayangi diri sendiri agar siap membuka lembaran baru.Semangat untuk semuanya, salam peluk dari bunda izan.